JOURNALPOS – BABYMONSTER, grup rookie besutan YG Entertainment, selalu menggemparkan industri K-Pop bahkan sebelum debut resmi mereka dimulai.
Dengan bakat para member yang memukau dan dukungan dari agensi raksasa YG Entertainment, ekspektasi dunia terhadap mereka sangatlah tinggi.
Namun, di balik gemerlap panggung dan antusiasme penggemar, tersimpan fakta-fakta unik dan menarik tentang girl grup yang digadang-gadang akan melampaui kesuksesan senior-senior mereka yaitu 2NE1 dan BLACKPINK.
Berikut 10 fakta menarik tentang BABYMONSTER yang jarang diketahui penggemar:
1. Proses Debut yang Mendebarkan
Tidak seperti debut grup lain yang biasanya diumumkan secara resmi, BABYMONSTER harus melewati serangkaian evaluasi ketat melalui program YouTube berjudul “Last Evaluation.”
Program ini menampilkan perjalanan tujuh trainee (Ruka, Pharita, Asa, Haram, Rora, Chiquita, dan Ahyeon) dalam menunjukkan bakat mereka di bidang vokal, rap, dan dance.
Yang menarik (sekaligus kontroversial) adalah pengumuman langsung dari Yang Hyun Suk, pendiri YG Entertainment, bahwa tidak semua anggota akan debut, dari 7 trainee, awalnya 5 orang yang akan menjadi member BABYMONSTER.
Eliminasi yang terjadi, meskipun hanya sementara, menciptakan drama yang intens dan membuat penggemar semakin penasaran dan terlibat dalam proses pembentukan grup. Ahyeon, yang awalnya tidak masuk line-up debut, kemudian kembali ke grup, membuktikan fleksibilitas dan kemampuan YG untuk mendengarkan opini penggemar.
2. Nama Grup Awal
Sebelum pengumuman resmi nama “BABYMONSTER,” nama awal adalah “BAEMON” yang merupakan kependekan dari Beibimonseuteo (dalam hangul Korea). Menurut pihak agensi, transformasi nama BAEMON ke BABYMONSTER ini agar lebih mudah menjangkau penggemar dan industri secara global.
Pemilihan nama “BABYMONSTER” sendiri mencerminkan konsep dualitas yang ingin ditampilkan oleh grup ini: sisi imut dan polos (“Baby”) serta sisi kuat dan karismatik (“Monster”). Konsep dualitas ini memberikan ruang bagi BABYMONSTER untuk bereksplorasi dengan berbagai genre dan gaya musik.
3. Transformasi Nama Haram Menjadi Rami
Rami, dengan nama lahir Shin Haram, dulunya dikenal dengan nama “Haram” saat masa pra-debut. Spekulasi yang paling masuk akal terkait perubahan nama Haram menjadi Rami adalah alasan sensitivitas budaya dan agama.
Nama “Haram” memiliki makna yang kuat dalam agama Islam, yaitu merujuk pada sesuatu yang dilarang atau suci. Menggunakan nama tersebut untuk seorang idol yang akan tampil di panggung secara global, berpotensi menimbulkan kesalahpahaman dan bahkan kontroversi di kalangan umat Muslim.
Oleh karena itu, kemungkinan besar YG Entertainment mengambil langkah preventif dengan mengubah nama Haram menjadi Rami, yang lebih netral dan mudah diucapkan. Perubahan ini mencerminkan kepekaan agensi terhadap keragaman budaya global dan upaya untuk menghindari isu-isu sensitif yang dapat mempengaruhi citra BABYMONSTER.
4. Bukan Hanya Visual, Tapi Juga Rapper dan Vokalis Ulung
Bukan hanya visual mereka yang memukau, tapi talenta luar biasa yang dimiliki setiap member yang rata-rata mampu melakukan rap dan memiliki vokal yang mampu mencapai high note!
Namun, kemampuan rapping paling menonjol dan menjanjikan lagu-lagu dengan lirik yang kuat dan penyampaian yang berenergi adalah ASA dan Ruka, disusul Ahyeon, Chiquita, Rami, Rora, dan Pharita.
Sementara itu, kemampuan mencapai high note menunjukkan fleksibilitas vokal yang luar biasa, untuk menghadirkan melodi yang indah dan emosional, adalah Ahyeon dan Rami, disusul Pharita, Asa, Ruka, Rora, dan Chiquita.
5. Partisipasi Member Secara Menyeluruh
Lebih dari sekadar visual dan vokal yang memukau, talenta grup rookie ini melampaui ekspektasi. Yang membedakan mereka dari girl grup lain adalah partisipasi aktif para member dalam proses kreatif yang menyeluruh.
Beberapa member seperti Asa, Ahyeon, dan Ruka berkontribusi signifikan dalam penulisan lirik, aransemen musik, koreografi, hingga konsep video klip.
Keterlibatan ini bukan hanya memberikan sentuhan personal pada karya mereka, tetapi juga mengindikasikan potensi BABYMONSTER untuk menjadi idol yang mandiri dan progresif.
Asa, merupakan member yang paling sering bereksperimen dengan kreatifasnya baik dalam penulisan hingga pengubahan lirik dan konsep video klip.
6. Charlie Puth dalam Penulisan Lirik
Diketahui bahwa Charlie Puth, penyanyi dan penulis lagu ternama, turut berkontribusi dalam penulisan lirik lagu “Like That”.
Dengan sentuhan khas Charlie Puth yang dikenal dengan melodi adiktif dan lirik yang relatable, “Like That” semakin memantapkan posisi BABYMONSTER di industri musik global.
Partisipasi Puth juga menjadi sinyal positif bahwa YG Entertainment semakin terbuka untuk berkolaborasi dengan talenta internasional.
7. Asa: Member Paling Perfeksionis
Asa, salah satu member yang dikenal oleh staf agensi sebagai sosok yang perfeksionis. Dedikasinya terhadap kualitas terlihat jelas, terutama dalam proses perekaman lagu dan pembuatan video musik atau MV.
Asa seringkali mengulang track rekaman dan adegan shooting MV atau merasa kurang puas dengan hasil yang telah dicapai. Ia memiliki standar yang sangat tinggi untuk dirinya sendiri dan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik.
Semangat Asa untuk mencapai kesempurnaan menginspirasi member lain untuk terus berkembang dan meningkatkan kemampuan mereka.
8. Pharita: Member yang Memiliki Vokal High Note Sebenarnya
Banyak yang beranggapan bahwa Ahyeon dan Rami adalah member BABYMONSTER yang memiliki vokal high note. Hal ini lantaran kedua member tersebut didapuk untuk memegang kendali pada nada-nada tinggi di lagu-lagu mereka.
Namun, dalam beberapa penampilan pra-debut (lagu “What Other People Say”) hingga rekaman (khususnya single “Sheesh”), terungkap bahwa Pharita lah yang memiliki jangkauan vokal tinggi yang mengejutkan.
Pharita memiliki kemampuan vokal mencapai nada-nada tinggi dengan sangat stabil, sedangkan Ahyeon dan Rami lebih bertenaga
9. Pengaruh Banyak Mentor
YG Entertainment telah mengerahkan sederetan mentor dancer, pelatih vokal, serta produser rekaman dan video terbaik untuk membimbing BABYMONSTER.
Dalam setiap single, ditangani para mentor yang berbeda-beda yang memberikan arahan intensif dalam hal koreografi dan penguasaan panggung, teknik vokal dan harmonisasi, produksi musik berkualitas tinggi, serta visual dan konsep video.
10. Satu-satunya Girl Grup dengan Promo Paling Agresif Usai Debut
Grup yang digawangi Ruka, Pharita, Asa, Ahyeon, Rami, Rora, dan Chiquita ini langsung menggelar konser setelah debut. Langkah ini terbilang unik, mengingat biasanya grup baru akan lebih fokus pada penampilan panggung di acara musik selama beberapa bulan sebelum melangkah ke konser perdana.
Selain itu, BABYMONSTER juga membuka pop-up store di berbagai lokasi strategis di Korea Selatan usai debut, memungkinkan para penggemar untuk berinteraksi langsung dengan merek BABYMONSTER dan membeli merchandise eksklusif.
Lebih jauh lagi, BABYMONSTER aktif melakukan wawancara di berbagai stasiun radio dan Tv serta channel streaming, tidak hanya di Korea Selatan, tetapi juga merambah hingga Amerika Serikat.
BABYMONSTER sering disebut-sebut sebagai penerus BLACKPINK dan diharapkan dapat melanjutkan kesuksesan global grup senior mereka.
Ekspektasi terhadap BABYMONSTER sangatlah tinggi, mengingat reputasi YG Entertainment sebagai agensi yang melahirkan artis-artis berkualitas.
Keberhasilan BABYMONSTER di kancah global menjadi indikasi bahwa YG Entertainment masih relevan yang membuka era baru dan mampu beradaptasi dengan perubahan tren di industri K-Pop yang semakin kompetitif yang membawa agensi dan juga grup tersebut ke puncak kesuksesan yang lebih tinggi.***