JOURNALPOS – Idol grup terbaru besutan YG Entertainment, yaitu BABYMONSTER, sukses menggemparkan dunia K-Pop dengan menggelar konser perdana mereka keliling dunia di tahun 2025.
Setelah sukses besar dengan BLACKPINK, ekspektasi K-Net (penggemar musik K-Pop) terhadap grup baru besutan agensi YG Entertainment (raksasa industri hiburan Korea Selatan) ini sangat tinggi.
BABYMONSTER mampu meneruskan kejayaan seniornya, bahkan melampauinya dalam berbagai potensi, keunggulan, dan perjalanan mereka menuju puncak dunia K-Pop.
Warisan BLACKPINK: Antara Beban dan Momentum
Tidak dapat dipungkiri, BLACKPINK adalah legenda di dunia K-Pop dan telah menetapkan standar yang sangat tinggi bagi grup-grup YG Entertainment berikutnya.
Fenomena global yang diraih oleh Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa tidak hanya mengubah lanskap musik pop, tetapi juga citra Korea Selatan di mata dunia. Kesuksesan mereka menjadi tolok ukur, sekaligus beban bagi BABYMONSTER.
Di satu sisi, warisan BLACKPINK memberikan momentum yang signifikan bagi BABYMONSTER. Nama YG Entertainment sudah memiliki daya tarik global, dan penggemar K-Pop di seluruh dunia sudah menantikan karya-karya mereka. Hal ini tentu memberikan keuntungan besar dalam memperkenalkan BABYMONSTER ke pasar yang lebih luas.
Di sisi lain, BABYMONSTER juga harus menghadapi ekspektasi yang sangat tinggi dan perbandingan konstan dengan BLACKPINK untuk membuktikan bahwa mereka memiliki identitas dan keunikan tersendiri untuk bisa berdiri di atas kaki mereka sendiri melebihi para pendahulunya.
BABYMONSTER: Lebih dari Sekadar “The Next BLACKPINK”?
BABYMONSTER lahir dari inisasi sang founder YG Entertainment, Yang Hyun-suk, untuk mencetak idol grup unik yang belum pernah ada dan dilakukan agensi manapun serta memiliki bakat dan kemampuan yang melebihi senior-seniornya di agensi tersebut.
Pada 2018-2019, sang founder memulai audisi perekrutan trainee untuk grup ini, dengan diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai negara, yang kemudian terpilih tiga orang dari Korea Selatan (Ahyeon, Rami, Rora), dua orang dari Jepang (Ruka, Asa), dan dua dari Thailand (Pharita, dan Chiquita).
Kemudian, ketujuh remaja tersebut menjalani masa karantina selama bertahun-tahun di asrama YG Entertainment sebagai trainee untuk berlatih vokal, tari, akting, dan bahasa serta kegiatan yang berhubungan erat dengan industri hiburan sebelum resmi menjadi member BABYMONSTER.
Sejak debut perdana BABYMONSTER pada April 2024, YG Entertainment telah memberikan sedikit demi sedikit bocoran mengenai kemampuan dan potensi para membernya yang matang setelah melewati masa trainee.
Dengan tujuh member multinasional: Ahyeon, Ruka, Chiquita, Haram A.K.A Rami, Pharita, Rora, dan Asa yang digembleng selama hampir 4-5 tahun lebih, BABYMONSTER menjanjikan perpaduan talenta vokal, rap, dance, dan visual yang luar biasa.
Salah satu hal yang paling mencolok dari BABYMONSTER adalah kemampuan individual para anggotanya. Video-video pre-debut menampilkan kemampuan vokal Ahyeon yang stabil dan kuat, kemampuan rap Ruka yang karismatik, dan kelincahan Chiquita dalam menari. Setiap anggota memiliki kelebihan masing-masing, yang ketika digabungkan, menciptakan sinergi yang menjanjikan.
YG Entertainment juga tampaknya berinvestasi lebih dalam dalam pengembangan musikalitas BABYMONSTER. Setiap member diberikan kebebasan untuk terlibat dalam proses penulisan lagu dan komposisi, memberikan mereka kontrol kreatif yang lebih besar atas karya-karya mereka.
Ini merupakan langkah paling maju dan paling berani di industri K-Pop, menunjukkan bahwa YG Entertainment ingin BABYMONSTER lebih dari sekadar grup idol yang tak hanya mengikuti arahan agensi, melainkan seniman yang memiliki visi artistik sendiri.
Hal ini dibuktikan dengan keterlibatan Asa (main rapper BABYMONSTER) dalam beberapa penulisan lirik di antaranya pada single berjudul “DRIP”, yang menciptakan signature yang khas dari grup tersebut.
Selain kebebasan terlibat dalam penulisan lagu dan komposisi, setiap member juga diberikan kebebasan dalam olah koreografi dan akting.
Ini menjadikan BABYMONSTER satu-satunya grup idol paling spesial dan nyaris sempurna yang belum pernah dilakukan di agensi tersebut.
Strategi YG Entertainment Terhadap BABYMONSTER
YG Entertainment dikenal dengan strategi debut yang hati-hati dan terencana. Agensi ini telah sukses mencetak nama-nama besar di industri K-Pop seperti BigBang, 2NE1, PSY, WINNER, AKMU, ONE, iKON, BLACKPINK, dan TREASURE.
YG dikenal tidak terburu-buru untuk memperkenalkan idol grup baru mereka ke pasar industri, melainkan membangun fondasi yang kuat melalui berbagai aktivitas pre-debut selama beberapa tahun.
Hal ini terlihat jelas dalam cara YG Entertainment memperkenalkan BABYMONSTER. Mereka merilis serangkaian video pre-debut yang menampilkan kemampuan individual para anggota, serta kolaborasi mereka dalam berbagai lagu dan tarian.
Strategi ini memungkinkan penggemar untuk mengenal para anggota BABYMONSTER sebelum mereka resmi debut, membangun rasa penasaran dan antusiasme yang tinggi.
Selain itu, YG Entertainment juga berinvestasi dalam promosi global. Mereka bekerja sama dengan berbagai platform media dan influencer di seluruh dunia untuk memperkenalkan BABYMONSTER ke audiens yang lebih luas.
Strategi ini menunjukkan bahwa YG Entertainment memiliki ambisi besar untuk menjadikan BABYMONSTER sebagai fenomena global berikutnya setelah BLACKPINK.
Lagu-lagu mereka seperti “Batter Up”, “Drip”, “Sheesh”, “Forever”, “Really Like You”, dan “Billionaire” terbukti menduduki di beberapa puncak tangga lagu seperti di stasiun radio dan Tv lokal Korea Selatan maupun internasional, Billboard, Melon, hingga Spotify.
Selain itu, lagu-lagu mereka juga sangat mudah dicerna dan dinikmati para penggemar di seluruh dunia, bahkan oleh telinga umum yang bukan penggemar musik K-Pop.
BABYMONSTER telah menarik perhatian dunia dengan telenta individualnya yang unik, dan perjalanan mereka menuju puncak sangat menarik yang mampu memenuhi ekspektasi yang begitu besar di industri K-Pop melebihi pendahulunya.***