JAWA TIMUR, Gresik – Ratusan warga di Desa Kendanyang, Kecamatan Kebomas, Gresik, berdesakan berebut gunungan sedekah bumi. Mereka berebut hasil pertanian seperti sayur-mayur, cabai, kacang panjang, dan terong.
Warga, utamanya anak-anak, tampak langsung menyerbu gunungan usai doa penutup yang dibacakan oleh tokoh masyarakat setempat. Tanpa aba-aba, dalam hitungan detik, warga merengsek mendekati gunungan setinggi dua meter guna mengambil aneka sayur-mayur untuk dibawa pulang.
Selain menyediakan gunungan, warga Desa Kendanyang, Kecamatan Kebomas, juga membagikan aneka makanan ringan, dan minuman yang dibungkus di dalam ember plastik.
Tradisi sedekah bumi ini, sangat ramai dijejali warga. Pasalnya, selama dua tahun lebih tradisi turun-temurun itu tidak bisa dilaksanakan akibat masih tingginya pandemi covid-19.
Ketua Pelaksana Sedekah Bumi Desa Kedanyang, Suwarno menuturkan, ini baru pertama kali tradisi sedekah bumi dilakukan di tengah melandainya pandemi.
“Harapan kami tradisi ini bisa dilakukan lagi. Tujuannya menjalin silaturrahmi persaudaraan. Serta mensyukuri hasi panen supaya lebih meningkat lagi,” tuturnya, Minggu (19/06/2022).
Kegiatan sedekah bumi dilaksanakan di Balai Desa Kedanyang. Warga mengaku sangat antusias merindukan kegiatan ini.
“Saya lega tradisi di desa ini bisa digelar lagi,” ujar Arief Adi Wijaya salah satu warga.
Sebelum jadi rebutan warga, terlebih dahulu gunungan dan seluruh perlengkapan, seperti sayur-mayur, serta makanan dan minuman diarak terlebih dulu oleh warga lalu ditempatkan di balai desa.
