Daerah  

Hari Jadi Blora ke 273 Hadirkan Dalang Ki Sigid Ariyanto di Kota Cepu

Menampilkan lakon “Wahyu Kamulyan Sejati”, Ki Sigid Ariyanto berhasil membuat masyarakat begitu antusias menikmati pertunjukan pentas budaya wayang kulit tersebut hingga dini hari.

Begitu gamelan dimainkan, Bupati langsung mempersilahkan masyarakat umum duduk lesehan nonton wayang kulit bersama di depan panggung utama. Masyarakat pun langsung memadati lokasi acara, terlebih saat dagelan Jo Klithik – Jo Kluthuk naik panggung bersama Jolang dan Apri – Mimin.

Agus Kurniawan (58 tahun) warga Kalitidu Bojonegoro merasa senang dapat menyaksikan pagelaran wayang kulit dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Blora yang digelar di titik pusat kota Cepu ini meskipun dirinya menonton dari sisi belakang panggung.

“Banyak pengajaran yang dapat diperoleh dari filosofi kisah yang dipentaskan. Nilai-nilai luhur disampaikan melalui wayang kulit, di antaranya kepemimpinan dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat”, ujarnya.

“Selain itu unsur banyolan (candaan) dan pembangunan tak luput ditampilkan dalang Ki Sigid dalam permainan wayang kulit yang penuh makna ini. Mudah-mudahan kesenian wayang kulit bisa dinikmati dan diminati generasi muda saat ini”, imbuhnya.

Tampak hadir pula pada pagelaran tersebut ketua DPRD Blora H. M Dasum, Forkopimda, Forkopimcam, jajaran direksi dari ExxonMobil Cepu, Pertamina, serta SKK Migas, jajaran Ademos Indonesia, OPJ, jajaran Kepala Desa Kecamatan Cepu, Sambong dan Kedungtuban, serta tokoh budaya dan masyarakat setempat.***