Situasi Terbaru Perang Rusia-Ukraina Hari Ini

Ukraina mengatakan, bangunan tempat tinggal itu terkena roket Rusia yang ditembakkan dari sistem truk pada Sabtu malam. Al Jazeera melaporkan, Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko mengklaim ada penumpukan pasukan Rusia yang signifikan, khususnya di daerah Bakhmut dan Siversk. Pasukan itu, kata dia, juga berada dekat dengan Sloviansk dan Kramatorsk.

Pejabat yang didukung Rusia mengklaim, Ukraina menyerang wilayah di Nova Kakhovka, kawasan yang diduduki Rusia. Serangan itu menewaskan sedikitnya tujuh orang, termasuk warga sipil, dan melukai puluhan lainnya.

Di sisi lain, menurut perkiraan Kementerian Pertahanan Inggris, tentara Rusia akan fokus mengambil alih beberapa kota kecil Donbas selama minggu mendatang, termasuk Siversk dan Dolyna dalam pendekatan ke Slovyansk dan Kramatorsk.

“Wilayah perkotaan Slovyansk dan Kramatorsk kemungkinan tetap menjadi tujuan utama untuk fase operasi ini,” kata laporan intelijen Inggris.

Menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, telah mengesampingkan penyerahan wilayah ke Rusia sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

Menteri Kuleba mengatakan, Ukraina dan Rusia tidak sedang membicarakan kesepakatan damai. Alasannya, kata Menteri Kuleba, “karena posisi Rusia dan agresinya yang berkelanjutan terhadap negara kami.”

Menurut laporan media Rusia, Tass, pasukan Rusia dilaporkan telah memasuki kota Siversk di wilayah Donetsk, Ukraina.

Seorang pejabat dari Republik Rakyat Luhansk, Vitaly Kiselyov, mengatakan kota itu bisa jatuh dalam beberapa hari, tetapi tidak jelas apa yang mendasari klaim itu.***