Bungeoppang atau Korean Fish Cake, Camilan Favorit di Film Drakor

JOURNALPOS – Bungeoppang atau Korean Fish Cake (Kue Ikan Korea) sering muncul di beberapa scene drakor populer dan membuatnya naik daun.

Salah satunya drakor populer Vincenzo yang membuat Korean Fish Cake atau Bungeoppang dikenal dan dicari-cari.

Secara etimologi “Bungeo” sendiri dalam bahasa Korea artinya adalah ikan mas crucian. Sedangkan “Ppang” adalah roti dalam bahasa Korea. Jadi maksud bungeoppang adalah roti yang berbentuk ikan mas.

Ada yang menyebutkan jika bungeoppang awalnya berasal dari Jepang. Di Negeri Sakura itu bungeoppang dikenal dengan nama taiyaki.

Biasanya bungeoppang muncul pada drakor dengan latar belakang musim dingin. Di Korea Selatan, umumnya bungeoppang ini banyak dijajakan sebagai camilan pinggir jalan. Harganya pun cukup terjangkau.

Meski berbentuk ikan, tapi roti ini tidak berisi daging ikan di dalamnya, ya. Melainkan roti yang renyah di luar dan hangat ini secara tradisi biasanya berisi kacang merah.

Penjual bungeoppang akan merebus kacang merah, menghancurkan dan menggilingnya menjadi pasta. Lalu menambahkan gula untuk memberi rasa manis dan mengisikannya ke dalam bungeoppang yang kemudian dipanggang dalam cetakan.

Tetapi saat ini bungeoppang punya lebih banyak ragam isiannya. Misalnya saja kini sudah ada bungeoppang berisi krim keju yang juga populer, dan kemudian diikuti oleh versi isi cokelat.

Kalau tertarik dan ingin mencoba bungeoppang tak perlu jauh-jauh ke Korea Selatan. Camilan yang satu ini bisa anda buat sendiri di rumah dengan mudah. Bisa jadi camilan teman segelas kopi di sore hari.

Berikut ini resep dan cara membuat kue Bungeoppang yang lembut dan lezat dilansir dari CakeFever.com yang dibagikan oleh Arnetta Firstianti.

Bahan Adonan Bungeoppang:
– 1 butir telur
– 125 gram tepung terigu
– 175 ml susu cair
– 1 sdm mentega leleh
– 2 sdt baking powder, ayak
– 3 sdm gula halus
– ¼ sdt garam
– 1 sdt minyak untuk memanggang adonan
– Pasta kacang merah secukupnya (untuk isian Bungeoppang)

Cara Membuat Bungeoppang:
– Pertama, campurkan tepung terigu, baking powder, garam, susu cair, mentega leleh, gula halus, dan telur hingga rata. Supaya lebih mudah untuk menuang adonan ke panggangan, kamu bisa gunakan gelas.

– Siapkan panggangan Bungeoppang, kemudian panaskan dengan api sedang. Jangan lupa diolesi minyak terlebih dahulu.

– Kalau panggangan sudah cukup panas, tuangkan adonan Bungeoppang setengah cetakan saja. Isi bagian tengahnya dengan pasta kacang merah, kemudian tuangkan lagi adonan hingga cetakan bentuk ikannya jadi penuh.

– Tutup panggangan Bungeoppang, kemudian balik panggangan supaya adonan bisa tersebar merata.

– Tunggu sekitar dua menit hingga warna Bungeoppangnya jadi cantik kekuningan. Kalau sudah matang, bisa diangkat dan disajikan di piring.

– Bungeoppang ala Korea sudah siap dinikmati bareng minuman kesukaan seperti secangkir kopi atau teh hangat.

Di Korea Selatan, ada obrolan unik soal makan bungeoppang setiap musim dingin yakni, cara makan setiap orang bisa mencerminkan karakternya.

Mereka banyak meyakini jika seseorang yang memakan kepala ikan terlebih dahulu dikatakan memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat. Sedangkan orang yang memulai dengan ekor Bungeoppang dianggap bijaksana.

Mereka yang makan bagian perut yang terisi terlebih dahulu dianggap sebagai ciri orang yang ramah. Serta orang yang memakan sirip punggung yang renyah terlebih dahulu dianggap sebagai seorang perenung.***