JOURNALPOS – Pilot pesawat jet Tempur Golden Eagle T-50i yang jatuh di Desa Nginggil, Kradenan Blora, Jawa Tengah, pada Senin malam (18/7) dilaporkan meninggal dunia.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan pesawat itu diterbangkan oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi. Ia merupakan perwira penerbang lulusan AAU tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017.
“Gugur saat melaksanakan tugas latihan terbang malam, Senin (18/7). Kepergiannya meninggalkan seorang istri yang baru dinikahi pada 2021 lalu,” kata Indan dalam keterangan tertulis, Selasa (19/7).
Indan menerangkan pesawat itu sebelumnya melakukan kontak radio terakhir pada 19.07 WIB, sebelum dilaporkan jatuh. Puing reruntuhan pesawat dilaporkan aparat kewilayahan berada di Desa Nginggil, Kradenan, Blora Jawa Tengah.
“Tim dari Lanud Iswahjudi, tadi malam telah diberangkatkan ke lokasi jatuhnya pesawat. Hingga pagi ini tim masih melakukan evakuasi dan pengamanan lokasi,” katanya.
Indan juga menyatakan saat ini, TNI AU telah membentuk Tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) untuk menyelidiki sebab-sebab jatuhnya pesawat tersebut.
“TNI AU mengucapkan Terimakasih atas peran serta aparat kewilayahan dan masyarakat dalam proses evakuasi dan pengamanan di lokasi kejadian, dan mengharapkan apabila masyarakat menemukan bagian pesawat agar melaporkan kepada petugas di lokasi,” katanya.
Sebelumnya, sebuah pesawat dilaporkan jatuh di wilayah pegunungan, daerah Dukuh Ngawoh, Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan Blora, Jawa Tengah. “Iya benar (pesawat jatuh),” tegas Kapolsek Kradenan AKP Lilik saat dihubungi.***