Daerah  

Yatim Mandiri Ajarkan Anak Peduli Sesama Melalui Dongeng Edukasi dan Sedekah

JOURNALPOS – Gandeng Kampung Dongeng Bojonegoro (KaDoBo), Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Yatim Mandiri sapa siswa-siswi SD Negeri 5 Cepu melalui Safari Dongeng guna menumbuhkan kepedulian terhadap sesama serta bersedekah kepada anak yatim dan kaum dhuafa pada Sabtu (07/01/2023) sekira pukul 08:00 WIB.

Bertempat di dua ruang kelas SD Negeri 5 Cepu, Wonorejo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, sebanyak 250 siswa-siswi sangat antusias mengikuti dan mendengarkan dengan seksama dongeng yang disampaikan oleh Kak Eki dari Kampung Dongeng Bojonegoro.

Mengusung tajuk “Ayo Semangat Menggapai Cita-cita” Kak Eki dari Kampung Dongeng Bojonegoro berhasil membuat anak-anak terhibur dan tertawa ceria melalui dongeng yang dikemas dengan penuh keseruan dan kelucuan tersebut, namun penuh pesan dan kesan yang mudah ditangkap serta dimengerti oleh anak-anak.

“Tujuannya agar anak-anak lebih semangat menggapai cita-citanya melalui dongeng atau cerita ini, karena dijaman yang serba digital ini banyak sekali pengaruh negatif yg diterima oleh anak-anak, terutama penggunaan smartphone yang berlebihan serta tidak terkontrol oleh orangtua sehingga anak-anak lupa waktu, lupa belajar bahkan lupa cita-citanya. Beberapa platform juga memberikan dampak yang kurang baik untuk anak-anak. Karena rata-rata sangat jarang dijumpai platform yang isinya mengedukasi anak-anak”, terang Eki dari Kampung Dongeng Bojonegoro.

Rony Darmawan selaku ZISCo (Zakat, Infaq, Sedakah Consultan) Yatim Mandiri sektor Cepu menyatakan, Safari Dongeng tersebut merupakan salah satu program nasional dari Yatim Mandiri yang bekerjasama dengan Kampung Dongeng Bojonegoro (KaDoBo) dengan mengusung tema yang berbeda-beda di tiap sekolah-sekolah yang dikunjungi.

“Melalui dongeng kita bisa mengedukasi tentang nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai agama, dan yang lebih intinya adalah mengajar adik-adik untuk memperhatikan atau peduli terhadap teman-temannya yang statusnya adalah yatim atau dhuafa”, ujarnya.

“Safari dongeng dari Kampung Dongeng Bojonegoro itu setiap sekolahan yang kita datangi sifatnya gratis. Pihak sekolahan hanya menyiapkan tempat, hari dan jamnya saja, diluar itu semuanya sudah menjadi tanggung jawab Yatim Mandiri”, imbuh Rony.