JOURNALPOS – Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) masih menjadi perbincangan di kalangan publik. Tak hanya dari remaja penggiat CFW saja, tapi kini turut serta kalangan artis dan pejabat pemerintahan yang ikut serta memeriahkan fenomena tersebut
Maraknya kegiatan Citayam Fashion Week ini rupanya mendapat pro dan kontra dari pihak-pihak tertentu. Berawal dari ekspresi di ruang publik malah menjadi sorotan berbagai pihak. Pengamat keluarga dan perempuan ikut turut serta berkomentar atas fenomena ini.
“Jangan menghujat, jangan juga memukul dan jangan juga menurunkan Satpol PP, tapi kita lihat disini sebagai fenomena teriakan anak bangsa. Fenomena ini artinya masyarakat sudah terlalu bosan dengan keadaan ini,” ujar Enno Pengamat Keluarga dan Perempuan di kanal Youtube tvOnenews Selasa (26/7/2022).
Menurut Enno, fenomena Citayam Fashion Week ini banyak menguntungkan berbagai pihak dan seharusnya para pemegang ikut turut mendukung kreativitas generasi muda pada fenomena ini.
“Menurut saya anak-anak ini banyak kreativitasnya dan kita mengabaikannya. Padahal yang membuat mereka seperti ini adalah kurangnya perhatian dari orang tua, kurangnya mendapatkan pendidikan,” lanjutnya.
Berdasarkan dari pengamatan, remaja yang datang ke Citayam Fashion Week berasal dari keluarga yang sederhana, sehingga mereka mencari kesenangan di luaran.
Lanjut Enno, seharusnya perhatian kebijakan dari pihak yang berwenang mengarah kepada generasi sekarang bukan hanya kepada anak-anak yang memang sudah memiliki kehidupan yang baik. Generasi sekarang bukan objek tetapi subjek.
“Akar masalah itu sendiri adalah fenomena rakyat yang sudah terlalu bosan dengan keadaan sehingga generasi mereka memilih perhatian. Generasi mereka sangat membutuhkan aktualisasi diri, serta kita harus mengingat akar kemiskinan yang menjadikan anak-anak bagian dari generasi ini menjadi generasi yang tidak peduli,” pungkas Enno.***