Negara Chaos, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Diduga Kabur ke Singapura

JOURNALPOS – Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa meninggalkan Maladewa pada Kamis (14/7/2022) dengan naik pesawat maskapai Saudia menuju Singapura.

Hal tersebut diungkap oleh seorang pejabat bandara Sri Lanka kepada  Agence France-Presse (AFP), sebuah kantor berita internasional yang berkantor pusat di Paris, Prancis.

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan istrinya Ioma serta dua pengawal mereka dikawal ke pesawat beberapa menit sebelum lepas landas dari bandara Internasional Velana di Male, Maladewa.

Dilaporkan AFP bahwa Sri Lanka saat ini tengah dilanda krisis ekonomi terburuk sejak kemerdekaannya pada 1948. Krisis ekonomi di Sri Langka itu mengguncang politik di negara tersebut.

Negara kepulauan berpenduduk 22 juta orang itu telah mengalami pemadaman listrik selama berbulan-bulan.

Warga juga harus merasakan kekurangan pangan dan bahan bakar yang akut, serta inflasi yang melonjak ke rekor paling menyakitkan yang dicatat sejarah negeri itu.

Terbaru, Rabu (13/7/2022), Sri Lanka mengumumkan keadaan darurat nasional setelah beberapa jam Presiden Gotabaya Rajapaksa pergi meninggalkan negara itu ke Maladewa.

“Sejak presiden berada di luar negeri, keadaan darurat telah diumumkan untuk menangani situasi di negara ini,” kata juru bicara Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.

Wickremesinghe pun akhirnya ditunjuk sebagai penjabat presiden Sri Lanka untuk sementara waktu guna memadamkan krisis ekonomi darurat di negara tersebut.

“Karena ketidakhadirannya di negara, Presiden Rajapaksa mengatakan kepada saya bahwa dia telah menunjuk perdana menteri untuk bertindak sebagai presiden sesuai dengan konstitusi,” kata Ketua Parlemen, Mahinda Yapa Abeywardana dalam sebuah pernyataan singkat yang disiarkan televisi negara tersebut.***