Bahan tambahan:
Secukupnya kelapa parut yg di kukus diberi sedikit garam
Cara membuat:
– Siapkan cetakan kue lumpang/cucing, lalu olesi tipis dengan minyak goreng. Sisihkan.
– Rebus air dan gula pasir sampai gula larut.
– Kukus labu kuning. Lumatkan sampai halus. Atau bisa juga diblender dgn 100 ml air yg diambil dari 350 ml air.
– Campurkan tepung beras, tepung maizena dan labu kuning dan aduk rata.
– Tuangkan air gula sedikit demi sedikit ke dalam adonan tepung sambil diaduk rata.
– Kukus selama 30 menit dengan api kecil. Sepuluh menit pertama buka tutup panci sebentar, supaya terbentuk lesung/lumpang di bagian tengahnya.
– Angkat. Biarkan dingin baru keluarkan dari cetakan dan beri toping kelapa parut.
5. Kue Lumpang Isi Nangka
Bahan:
225 gr tepung beras
25 gr tepung sagu
150 gr gula pasir
300 ml air
5 buah nangka (potong kotak kecil)
Pewarna makanan (opsional)
Taburan:
1/3 kelapa (parut)
1/4 sdt garam
Cara membuat:
– Campur tepung beras, tepung sagu, gula pasir, aduk rata.
– Tuang air, aduk rata. Tambah pewarna makanan 2 tetes (opsional) dan nangka lalu aduk kembali.
– Kukus kelapa parut selama 5 atau 10 menit. Sisihkan.
– Langkah selanjutnya. Siapkan cetakan, olesi dengan minyak.
– Tuang adonan ke dalam cetakan yang sudah diolesi minyak.
– Kukus adonan dalam cetakan selama kurang lebih 15 menit sampai matang.
– Tunggu sampai tidak terlalu panas, angkat.
– Keluarkan dari cetakan. Tabur dengan kelapa parut kukus. Sajikan.
Kue Lumpang juga dikenal dengan sebutan Kue Kasui kerap dihidangkan di berbagai upacara adat budaya Palembang.
Selain itu, kue lumpang ini juga sering menjadi sajian khas saat perayaan Hari Raya Lebaran maupun perayaan Imlek.
Meskipun begitu, hidangan Kue Lumpang ini juga sangat cocok disantap sebagai camilan ringan sehari-hari.***
