Aksi Ronaldhino di RANS, Reaksi Netizen: Geram Sampai Kasihan.


JAKARTA – Trofeo Nusantara with Ronaldinho yang kemudian populer dengan Trofeo Ronaldinho jadi sarana ekshibisi Rans Nusantara FC, Arema FC, dan Persik Kediri.

Masing-masing kesebelasan bermain dua kali dalam durasi 30 menit. Dari tiga laga yang tersaji tiada gol tercipta. Pemenang dalam turnamen ini adalah Persik yang meraih empat poin hasil dua kali menang adu penalti.

Ronaldinho yang direncanakan tampil dua kali, saat Rans Nusantara bertemu Persik dan Arema, hanya tampil sekali yakni ketika berhadapan dengan skuad Macan Putih. Pemilik Rans Nusantara, Raffi Ahmad, dan pelatih Rans Nusantara, Rahmad Darmawan, membenarkan Ronaldinho tidak kuat bermain dua kali.

Selama Ronaldinho berada di dalam lapangan selama 30 menit komentar netizen pun berseliweran di dunia maya. Banyak yang menyayangkan aksi para pemain dari Rans Nusantara dan Persik yang bermain serius.

Lantaran permainan yang dianggap ‘terlalu serius’ itu, Ronaldinho seperti kehilangan panggung karena jarang mendapat suplai bola. Ada netizen yang geram dan menilai para pemain tidak paham konsep, sementara ada juga yang merasa kasihan karena pemilik Ballon d’Or 2005 itu hanya berlari-lari tak mendapat bola.

Bahkan di media sosial beredar meme yang memperlihatkan Ronaldinho bukan lagi pemain yang didatangkan untuk bermain sepak bola normal, melainkan sekadar fun football.

Kendati hanya sesekali mendapat bola, Ronaldinho tetap menunjukkan kemampuan yang apik dalam menguasai si kulit bulat. Warganet pun memperhatikan aksi-aksi Ronaldinho seperti ketika mengontrol bola, menggocek lawan, dan melepas umpan.

Hal lain lagi yang disorot netizen adalah permintaan foto bersama dari para pemain. Ronaldinho memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemain dan ofisial di lapangan.

Sejak masuk ke arena tanding Stadion Kanjuruhan, Ronaldinho selalu mendapat ajakan berfoto bersama yang selalu ia sanggupi dengan senyuman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button