Ragam  

Meroketnya Harga Cabai Di Sejumlah Wilayah Dikeluhkan Pedagang


EKONOMI,
– Kenaikan harga bumbu dapur seperti cabai terjadi di sejumlah daerah. Seperti di Jakarta, Sukoharjo dan Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Di Jakarta, harga cabai rawit merah saat ini dibanderol dengan harga Rp80 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya harga cabai rawit merah berkisar Rp60 ribu.

Sementara itu, untuk cabai keriting merah harganya naik sebesar 22 persen dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram. Kini harga cabai keriting merah dibanderol Rp55 ribu per kilogramnya. Situasi ini berimbas kepada anjloknya omzet para pedagang hingga mencapai 50 persen lebih.

“Harga cabai sekarang Rp 60 ribu, iya (artinya harga cabai naik) sebanyak Rp 20 ribu.”

(Kenaikan harga cabai ini) sudah (terjadi selama) tiga hari yang lalu,” kata pedagang cabai di Jakarta, Hendrik dikutip dari tayangan Kompas Tv, Senin (7/3/2022).

Akibatnya, omzet para pedagang anjlok hingga mencapai 50 persen lebih. “Sekarang sepi, tidak seperti dulu. Omzet turun banget lah, hampir setengahnya,” sambung Hendrik.

Kenaikan harga cabai juga dirasakan pedagang di Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. Di Sukoharjo, pedagang cabai mengatakan bahwa kenaikan sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu.

Harga cabai dari yang semula Rp 25 ribu, kini naik menjadi Rp 70 ribu per kilogram. Para pedagang berharap, pemerintah segera turun tangan untuk menyetabilkan harga cabai rawit merah. Sehingga omzet para pedagang kembali naik.

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, harga cabai di Kabupaten Semarang Jawa Tengah makin naik dan beraneka ragam. Seperti di Pasar Bandarjo Ungaran, Sabtu (5/3/2022) rata-rata harga cabai perkilogramnya berkisar Rp 50ribu.

“Yang ini (cabe rawit merah per kilogramnya) Rp 65 ribu, kalau yang kecil Rp 50 ribu, rawit hijau Rp 45 ribu, tropong ijo Rp 25 ribu, yang merah Rp45 ribu dan yang keriting Rp 50 ribu,” kata penjual sayuran di pasar Bandarjo, Aliya.

Aliya menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai itu sudah terjadi dalam kurun waktu 4 hari terakhir. “Kenaikan sudah 4 hari ini naik, kenaikan cabai ini karena tidak ada barang.” “Kenaikan cabai tidak stabil kaya sembako-sembako itu,” sambung Aliya.