SURABAYA, – Menteri Sosial Tri Rismaharini menurut hasil survei dinyatakan unggul dan mampu bersaing dalam bursa pencalonan presiden pada Pilpres 2024.
Namun, Risma menjawab diplomatis mengetahui hasil survei tersebut.
“Sing nyalonno iku sopo? Paling awakmu sing survei (yang mencalonkan itu siapa? Mungkin kalian yang mengadakan survei),” kata Risma kepada wartawan di Royal Plaza Surabaya, Sabtu (17/4/2021).
Risma mengatakan, dirinya tidak memiliki niat untuk maju sebagai calon presiden serta tidak memiliki uang untuk mengikuti pilpres. “Aku enggak kepikir, aku enggak punya duit, dan aku enggak kepingin,”
Risma mengaku tak mau berandai-andai tentang isu kontestasi politik, baik di lingkup regional Jawa Timur maupun nasional.
Ia menegaskan akan fokus mengemban amanah dan menjalankan tugasnya saat ini di Kementerian Sosial.
Menurut Risma, saat ini sejumlah daerah di Indonesia tengah diterjang bencana dan kerusuhan sosial, seperti penembakan KKB kepada warga di Kabupaten Puncak, gempa bumi di Malang, hingga banjir di NTT.
“Ya aku harus konsentrasi, bingung terus. Misalnya di Papua, itu juga harus diperhatikan. Jadi aku mikir itu, enggak mikir lainnya. Sebab konsentrasi untuk itu juga berat. Nggak boleh sampai terlambat,” ujar Risma.
Di sisi lain, Risma juga tengah fokus mewaspadai gelombang potensi gempa megathrust di Indonesia.
Menurut Risma, ini potensi tsunami mencapai 20 meter di Pulau Jawa bagian selatan.
Ia pun mewanti-wanti setiap daerah yang berpotensi terjadi gempa untuk selalu waspada. Pasalnya, gempa yang berpusat di Malang beberapa waktu lalu membawa dampak cukup besar.
“Jadi ini terus, dikhawatirkan ada gempa yang lebih besar. Karena kalau gempa lebih besar, kata Bu Dwikorita (Kepala BMKG), dikawatirkan itu ada gempa yang lebih besar dan bisa menimbulkan tsunami setinggi 20 meter,” terang Risma.
Saat ini, Risma tengah fokus melakukan sosialisasi ke berbagai daerah terkait mitigasi bencana.
Ia berharap masyarakat di setiap daerah selalu waspada dan siaga menghadapi bencana yang mungkin terjadi waktu-waktu mendatang.
“Saya nggak mikir aneh-aneh (kontestasi politik) yang masih berapa tahun lagi. Yang jelas, saya harus menghadapi kondisi saat ini,” tutur Risma.
Seperti diketahui, Lembaga survei Surabaya Survei Center (SSC) menggelar survei khusus kepada kalangan milenial di Jawa Timur tentang sosok calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024.
Nama Menteri Sosial Tri Rismaharini masuk dalam bursa Capres 2024 sebagai calon favorit millenial Jawa Timur.
Hal itu menjadi diantara hasil survei yang dilakukan lembaga Surabaya Survei Center (SSC) tentang bertajuk ‘Gelagat Politik Millenial Jawa Timur’, Senin (12/4/2021).
Dalam urutan top of mind yang dirilis SSC, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada di urutan satu op of mind presiden pilihan millenial dengan presentase sebesar 8,9 persen.
Kemudian disusul nama Risma dengan 7,8 persen lalu nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan presentase 5 persen.
Namun, pada survei elektabilitas atau keterpilihan tokoh, justru Risma yang lebih banyak dipilih dengan jumlah 15 persen, Prabowo 10,8 persen, dan Ganjar Pranowo 9,9 persen.
Selain namanya masuk sebagai kandidat dalam survei capres, nama Risma juga masuk dalam bursa Calon Gubernur Jatim.
Berdasarkan presentase, nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa masih menempati urutan pertama dengan angka 16,2 persen.
Risma menempati urutan kedua dengan presentase 15,5 persen, disusul Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dengan presentase 5,2 persen.
Ketiganya berada di urutan atas untuk top of mind Gubernur Jatim pilihan millenial.
